Fasilitas hotel Pengelolaan tamu di penginapan ini masih bersifat manual, sedangkan teknik reservasi mengggunakan teknik walking. Kamar yang tersedia di hotel ini berjumlah 10 buah, dengan tarif pada saat Weekdays Rp. 50.000,00 dan pada saat Weekends Rp 70.000.00. Tarif terse but telah termasuk makan pagi dan, Refreshment untuk 2 orang.
Penginapan ini bisa menyiapkan makanan dan minuman bagi para tamu yang mereka lakukan dengan bekerjasama dengan catering dari luar.
Prasarana Sumber listrik untuk penginapan ini be rasa I dari PLN, dengan kapasitas 1.300 watt dan tegangan 220 V, pendistribusian listrik di penginapan ini cukup baik, sedangkan air bersih diperoleh dari sumur dengan kualitas air yang jernih, tawar dan tidak berbau. Untuk pembuangan limbah menggunakan septic tank dengan kondisi yang baik.
Sarana Tempat parkir tersedia di depan penginapan dengan daya tampung 12 kendaraan pribadi, dengan kondisi baik dan lapisan permukaan ditanami rumput dan kerikil, serta vegetasi peneduh yang cukup memadai. Penginapan Karang Asri ini memiliki satu pintu masuk dengan kondisi yang cukup. Tempat ibadah yang disediakan oleh pihak penginapan berupa sebuah mushola dengan keadaan yang cukup. 2 buah tDilet umum tersedia di sebelah kiri penginapan dan kondisi yang cukup. Dan untuk tempat sampah hanya tersedia di dalam setiap kamar dan juga front office, dengan kondisi yang baik.
Aksesibilitas Terdapat 2 jenis jalan yang melewati penginapan ini, yaitu jalan raya Garut - Pameungpeuk sejauh 85 km dengan lebar 5 m yang kualitasnya cukup dengan kelas jalan kabupaten, jalan aksesnya berupa jalan kecamatan, lebar 4 m dan kualitas cukup. Dari ibukota Kecamatan Pameungpeuk menuju ke hotel ini be_arak 6 km. Transportasi umum menuju lokasi adalah bus ukuran % (mikro bus) sebanyak 8 buah (jadwal tidak tetap), angkot sejumlah 10 buah (tidak te_adwal), angkutan tradisional sebanyak 40 buah (jadwal tidak tetap) dan Elf.
Pengunjung Tamu yang biasanya menginap di penginapan ini kebanyakan berasal dari go long an ekonomi menengah ke bawah, yang datang dari Jakarta, Bandung dan Garut. Sedangkan wisatawan mancanegara biasanya dari Belanda dan Jepang.
|